Cool Blue Outer Glow Pointer

Nama : Hazby Firstmana NIM : 1910952026 Jurusan: Teknik Elektro

4.2 OPERATING POINT





1.   Tujuan  [KEMBALI]
      a. Memahami materi tentang Operating Point
      b. Dapat membuat dan mensimulasikan rangkaian Operating Point





1.       Sumber DC
 
Yang dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang menjadi sumber listrik arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara permanent. Sumber listrik arus searah (DC) yang paling banyak dikenal adalah sumber listrik DC yang membangkitkan listrik secara kimia.

2.       Resistor
 
Resistor berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika.Cara menghitung nilai dari resistor yaitu dengan melihat warna pita dari resistor tersebut. Umumnya resistor memiliki 4 sampai 6 pita.

 

3.       Transistor BJT
 
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.

4.       Ground
 
Ground berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah.

3.      Dasar Teori [KEMBALI]
Shockley berhasil menyusun teori mengenai transistor persambungan dalam tahun 1949 dan piranti yang pertama dihasilkan dalam tahun 1951. Secara umum ada 2 macam jenis transistor :

1.     Bipolar adalah transistor yang membawa muatan listrik berupa hole
dan e-. Transistor bipolar ada dua tipe yaitu NPN dan PNP dengan
simbol seperti gambar 48.


2.      Unipolar : Transistor yang membawa muatan listrik berupa hole atau e-. Transistor unipolar ada dua tipe yaitu channel n dan Channel p dengan simbol seperti gambar 49.




Lebih rinci ada macam-macam transistor seperti blok diagram gambar 50.





    Ketika garis ditarik bergabung dengan saturation dan Cutoff Point, garis tersebut dapat disebut sebagai Load Line. Garis ini, ketika digambar di atas kurva karakteristik keluaran, membuat kontak pada suatu titik yang disebut sebagai Titik Operasi (Operating Point).      
    Istilah biasing yang muncul adalah istilah yang mencakup semua penerapan tegangan dc untuk menetapkan tingkat arus dan tegangan yang tetap. Untuk amplifier transistor, arus dan tegangan dc yang dihasilkan menetapkan titik operasi pada karakteristik yang menentukan wilayah yang akan digunakan untuk penguatan sinyal yang diberikan. Karena titik operasi adalah titik tetap pada karakteristik, titik operasi juga disebut titik diam (disingkat Q-point). 





Peringkat maksimum ditunjukkan pada karakteristik Gambar 4.1 oleh garis horizontal untuk arus kolektor maksimum ICmax dan garis vertikal pada tegangan kolektor-ke-emitor maksimum VCEmax. Batasan daya maksimum ditentukan oleh kurva PCmax dalam gambar yang sama. Di ujung bawah skala adalah wilayah cutoff, didefinisikan oleh IB ≤ 0, dan wilayah saturasi, didefinisikan oleh VCE VCEsat.

    Perangkat BJT (transistor dwikutub) dapat menjadi bias untuk beroperasi di luar batas maksimum ini, tetapi hasil dari operasi tersebut dapat berupa pemendekan masa pakai perangkat atau menimbulkan kerusakan perangkat yang cukup besar. Satu faktor biasing lain yang sangat penting harus dipertimbangkan. Setelah memilih dan membiaskan BJT pada titik operasi yang diinginkan, efek suhu juga harus diperhitungkan. Suhu menyebabkan parameter perangkat seperti gain arus transistor (ac) dan arus bocor transistor (ICEO) berubah. Agar BJT bias dalam wilayah operasi linier atau aktifnya, yang berikut ini harus benar:
1.Sambungan basis-emitor harus bias-maju (tegangan p-region lebih positif), dengan tegangan bias-maju yang dihasilkan sekitar 0,6 hingga 0,7 V.
2.Sambungan basis-kolektor harus bias-terbalik (n-wilayah lebih positif), dengan tegangan bias-balik menjadi nilai apa pun dalam batas maksimum perangkat. 

      Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output.

5.    Simulasi Rangkaian [KEMBALI]



6.     Video [KEMBALI]



       Link Download HTML      : klik disini
       Link Download Video        : klik disini
 Link Download Rangkaian: klik disini
 Link Download Datasheet        : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar