Modul I
General Input dan Output
1.
Pendahuluan
a)
Asistensi
dilakukan 3x (Rabu, Kamis, Jumat)
b)
Praktikum
dilakukan 1x (Selasa)
2.
Tujuan
a)
Memahami
cara penggunaan input dan output digital pada mikrokontroler
b)
Menggunakan
komponen input dan output sederhana dengan Arduino
3.
Alat
dan Bahan
a)
Modul
Arduino
b)
Keypad
c)
7-Segment
d)
Resistor
e)
LED
f)
Power
Supply
g)
Multimeter
4.
Dasar
Teori
4.1. General Input Output
Input
adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori untuk diproses
lebih lanjut oleh mikroprosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti
keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam
mikroprosesor. Output adalah data hasil yang telah diproses. Perangkat output
adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada
orang-orang yang menggunakannya.
Pada
Arduino, pin input/output terdiri dari digital dan analog yang jumlah pin-nya tergantung
jenis Arduino yang digunakan. Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan
logika biner pada pin tertentu. Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler
untuk dapat menerjemahkan 0V menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH.
Membaca sinyal digital pada Arduino dapat menggunakan sintaks digitalRead(pin);
Output
digital terdiri dari dua buah logika, yaitu kondisi logika HIGH dan kondisi logika
LOW. Untuk menghasilkan output kita dapat menggunakan sintaks digitalWrite(pin,nilai);
yang sebelumnya pin sudah diset ke mode OUTPUT, lalu parameter kedua adalah set
nilai HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin
tersebut akan diset ke 5V atau 3.3V dan bila pin diset ke LOW, maka voltasepin
tersebut akan diset ke 0V.
4.2. Arduino
Arduino
adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah
Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino,
kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan computer
ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :
A.
Bagian-Bagian
Arduino
1.
Power
USB
Digunakan untuk
menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
2.
Power
Jack
Supply atau sumber
listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12V.
3.
Crystal
Oscillator
Kristal ini
digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan
16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
4.
Reset
Digunakan untuk mengulang
program Arduino dari awal atau Reset.
5.
Digital
Pins I/O
Papan Arduino UNO
memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ).
Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang
dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
6.
Analog
Pins
Papan Arduino UNO
memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor
analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
7.
LED
Power Indicator
Lampu ini akan
menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
B.
Bagian-Bagian
Pendukung
1.
RAM
RAM (Random Access
Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam
memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces
Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
2.
ROM
ROM (Read-only
Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara
permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dariMask
ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar