Sensor Pendeteksi Asap dan Maling (MQ-4 dan LDR)
a.
Mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian
sensor asap atau sensor gas
b.
Mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian sensor LDR
·
Alat
1. Voltmeter
Voltmeter
DC yaitu alat ukur biasa digunakan untuk mengukur tegangan DC dengan cara
mengukur beda potensial dari tegangan DC antara 2 titik suatu beban listrik
atau rangkaian elektronika. Penambah sebuah tahanan seri atau pengali
(multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah.
·
Bahan
1.
Resistor
Resistor
berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian elektronika. Cara
menghitung nilai dari resistor yaitu dengan melihat warna pita dari resistor
tersebut. Umumnya resistor memiliki 4 sampai 6 pita.
2. MQ-4 Sensor
MQ-4 berfungsi sebagai sensor pendeteksi ada atau tidak
adanya gas
3. LDR
LDR berfungsi sebagai sebuah sensor cahaya
dalam berbagai macam rangkaian elektronika.
4. Battery
Baterai adalah alat elektronik yang berfungsi menyediakan
arus listrik dengan menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel
elektrokimia (sel volta). Ketika kutub posittif dan negatif baterai di
hubungkan, potensi listrik kedua kutub akan menyebabkan arus listrik mengalir
5. Logicstate
Perangkat elektronik yang akan membuat keputusan logis
berdasarkan berbagai kombinasi sinyal inputnya. Mungkin memiliki lebih dari
satu input tetapi hanya memiliki satu keluaran digital.
6. Speaker
Speaker adalah sebuah
komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm.
7. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara
listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang
terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal
(seperangkat Kontak Saklar/Switch).
8. Motor
Motor berfungsi sebagai penggerak pompa.
9. Ground
Ground berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung
ke bumi atau tanah.
10. Transistor
NPN
Transistor adalah alat semikonduktor
yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus
(switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
a. Sensor LDR
LDR
(Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai
resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai
sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui
bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas
cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai
resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor
(gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus
listrik yang mengalir akan terhambat.
Umumnya
Sensor LDR memiliki nilai hambatan 200 Kilo Ohm pada saat dalam kondisi sedikit
cahaya (gelap), dan akan menurun menjadi 500 Ohm pada kondisi terkena banyak
cahaya.
Fungsi
Sensor LDR
LDR
berfungsi sebagai sebuah sensor cahaya dalam berbagai macam rangkaian
elektronika seperti saklar otomatis berdasarkan cahaya yang jika sensor terkena
cahaya maka arus listrik akan mengalir(ON) dan sebaliknya jika sensor dalam
kondisi minim cahaya(gelap) maka aliran listrik akan terhambat(OFF). LDR juga
sering digunakan sebagai sensor lampu penerang jalan otomatis, lampu kamar
tidur, alarm, rangkaian anti maling otomatis menggunakan laser, sutter kamera
otomatis, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Cara
Kerja Sensor LDR
Prinsip
kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada
umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat
memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak
cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya
semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin
membesar.
Adapun
spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai
berikut :
Tegangan
maksimum (DC): 150V
Konsumsi
arus maksimum: 100mW
Tingkatan
Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
Puncak
spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
Waktu
Respon Sensor: 20ms – 30ms
Suhu
operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
b. Sensor MQ-4
Material
sensitif dari sensor gas ini terbuat dari bahan semikonduktor SnO2 yang
memiliki konduktivitas lebih rendah ketika berada pada medium udara bersih.
Ketika gas target terdeteksi (metan) konduktivitas sensor akan meningkat
sebanding dengan peningkatan konsentrasi gas polutan. Spesifikasi dari sensor
MQ-4 adalah sebagai berikut (ATMEL, 2012):
1. Mampu mendeteksi
konsentrasi gas metan dengan jangkauan pengukuran 300 ppm – 10.000 ppm.
2. Mampu bekerja pada rentang
temperatur -10°C - 50°C.
3. Memiliki tegangan sirkuit
dan tegangan pemanas 5 VDC dengan konsumsi daya kurang dari 900 mW.
4. Memiliki hambatan pemanas
31 Ω ± 3Ω (pada temperatur ruangan).
5. Memiliki kondisi deteksi
standar pada temperatur 20°C ± 2°C dan kelembaban relatif 65% ± 5%.
6. Memiliki keluaran data analog berupa perubahan tegangan listrik sensor.
Prosedur percobaan:
- Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan
- Baca setiap datasheet program
- Pasangkan semua kompenen didalam rangkaian percobaan
- Beri tegangan pada rangkaian
- Atur posisi ground
- Jalankan rangkaian
Prinsip Kerja Rangkaian:
· Prinsip kerja rangkaian sensor asap.
Digunakan sebagai pendeteksi
asap dari percikan api
Pada rangkaian digunakan
logicstate sebagai logika apakah sensor mendeteksi asap atau tidak. Jika sensor
mendeteksi adanya asap dengan logicstate berlogika 1, maka arus dari power akan
mengalir ke LED D1 dan ke basis transistor Q1. Mengakibatkan LED D1 hidup dan
transistor Q1 aktif. Dengan aktifnya transistor Q1, maka arus dari power dengan
tegangan positif 15 akan mengalir melalui relay, menuju kolektor dan emitor
transistor dan kearah ground. Akibatnya relay menjadi aktif dan membuat
rangkaian loop terhubung dan mengaktifkan motor. Disini motor digunakan sebagai
mesin pompa air. Jika sensor tidak mendeteksi adanya asap, maka tidak ada arus
yang mengalir dari power ke LED dan transistor. Menyebabkan transistor off yang
relay juga off. Karena relay off maka
rangkaian loop tidak terhubung dan motor tidak aktif.
·
Prinsip kerja rangkaian sensor ldr
Pada rangkaian sensor LDR ini digunakan sinar laser yang mengarah ke sensor LDR. Ketika cahaya laser mengenai sensor LDR maka resistansi sensor LDR akan menurun dan menyebabkan arus mengalir melalui sensor LDR menuju resistor dan basis transistor. Menyebabkan transistor off dan relay juga off. Karena relay off maka rangkaian loop terputus sehingga speaker dan LED tidak hidup. Ketika ada seseorang yang melewati lintasan cahaya laser yang mengarah ke sensor LDR, maka tidak ada cahaya yang mempengaruhi sensor LDR yang menyebabkan resistansi sensor LDR tinggi. Tingginya resistansi sensor LDR menyebabkan tidak ada arus yang mengalir ke resistor dan basis transistor. Akibatnya transistor menjadi off dan menyebabkan relay juga off karena tidak ada arus yang mengalir melewati relay. Karena relay off maka rangkaian loop terhubung dan mengaktifkan speaker yang sebagai alarm kebakaran serta LED.
Link
Video : klik disini
Link
Rangkaian : klik disini
Link
HTML :
klik disini
Link
Datasheet MQ-4 : klik disini
Link
Library MQ-4 : klik disini
Link Datasheet LDR : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar